-->
El-Zayyad Info
Hosting Unlimited Indonesia

Selasa, 12 April 2016

Cilegon Targetkan Rekor MURI Melalui Golok Day


EL-ZAYYAD.INFO - Minimnya destinasi wisata alam dan situs bersejarah yang dapat dijadikan magnet bagi wisatawan, menginspirasi Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk menerapkan wisata buatan berupa event-event budaya yang dibalut dalam program bulan kunjungan wisata.

Cilegon Targetkan Rekor MURI Melalui Golok Day
Melalui surat keputusan Nomor 430/Kep.191-Disbudpar/2016 tertanggal 17 Maret 2016, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menetapkan bulan April dan Agustus sebagai bulan kunjungan wisata. Pada program bulan kunjungan wisata tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon didaulat menjadi leading sektor dan bertanggung jawab penuh atas kesuksesan program itu.

Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Jumat (1/4), Kepala Disbudpar Kota Cilegon Bukhori mengatakan, Disbudpar Kota Cilegon yang didukung beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, bertekad menjadikan program kunjungan wisata sebagai daya tarik utama dari sektor pariwisata di Kota Cilegon."Keberhasilan bulan kunjungan wisata nantinya bukan hanya karena peran Disbudpar semata, tapi atas kerjasama semua pihak yang terlibat.

Ada BPMKP (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan-red), Disperindagkop (Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi-red), Bagian Umum, Bagian Organisasi, pegiat pariwisata seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia-red), ASITA (Asosiasi Agen Tour dan Travel Indonesia-red) serta sektor industri, BUMD, BUMN, dan swasta lainnya, tak terkecuali seluruh masyarakat Kota Cilegon," katanya.

Bukhori menjelaskan, bulan kunjungan wisata juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Visit Banten dan Wonderful Indonesia."Untuk itu, kami telah berkordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Disbudpar Provinsi Banten.

Ada sekitar 22 kegiatan selama April ini tapi yang menjadi unggulan adalah Cilegon Ethnic Carnival (CEC), Gembrung Budaye, Trip to Gunung Anak Krakatau, dan Golok Day karena diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan. Dengan kata lain kegiatan-kegiatan tersebut sudah dan akan menjadi event kalender nasional," ujarnya.

Khusus untuk Golok Day, Bukhori menyatakan, akan ada aksi minimal 1000 pendekar yang membawa golok dengan target masuk dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI)."Saat Golok Day, akan ada ribuan pendekar yang hadir dari seluruh penjuru Kota Cilegon dan Banten. Karena di waktu yang bersamaan juga akan ada Festival Pencak Silat," katanya.

Ketua Himpunan Peguron Persilatan Banten (HPPB) Kota Cilegon Jahmari Sakti menambahkan, dalam event Golok Day, pihaknya akan memperkenalkan golok Cilegon jenis baru. Menurutnya, golok Cilegon yang baru, diciptakan karena adanya antusiasme masyarakat untuk memiliki golok khas Kota Cilegon yang sebelumnya hanya dibuat sebanyak 12 buah dalam setahun dan tidak bisa dimiliki oleh sembarang

orang karena ditempa secara khusus dari 7 jenis benda berbahan besi."Kami sengaja membuat 500 golok khas Cilegon yang baru agar dapat dimiliki oleh masyarakat yang menginginkannya. Golok ini bergagang kepala harimau dan berbentuk huruf C sebagai inisial Kota Cilegon," terangnya.

Menurut Jamhari, harimau melambangkan keinginan yang kuat dalam meraih sesuatu."Harimau itu kalau sudah memburu mangsanya harus dapat, kalau belum dapat dia akan mengejarnya terus. Artinya ini melambangkan bahwa rakyat Cilegon itu punya kemauan yang keras dalam meraih cita-citanya," jelasnya.Jamhari berharap, golok khas Cilegon dapat tercatat sebagai golok khas Banten untuk melengkapi beberapa golok yang sudah ada yaitu golok Ciomas dan golok Sulangkar.

Ket Photo: Kadisbudpar Cilegon Bukhori (kedua dari kanan) bersama Ketua IPSI Cilegon Muharman Kotto (kiri) dan Ketua HPPB Cilegon Jamhari Sakti (2 dari kiri) menunjukkan golok Cilegon yang baru. 

0 komentar