EL-ZAYYAD.INFO - Wearable berbentuk kacamata memang bukan hal baru lagi,
karena sebelumnya Google telah memiliki Google Glass yang memiliki fitur kamera
canggih. Namun sepertinya tidak hanya Google saja yang memiliki wearable
berbentuk kacamata, karena perusahaan lain juga turut membuatnya.

Tim pengembang wearable tersebut mengklaim jika Blincam
kompatibel dengan aplikasi mobile yang dapat memberikan akses langsung pada
foto yang dijepret oleh kamera. Wearable tersebut telah memiliki fitur Eye
Movement Sensor, di mana itu merupakan sebuah teknologi yang dapat mendeteksi
mata pengguna ketika berkedip.
Selain itu, Blincam juga telah dilengkapi dengan
speaker, LED indikator baterai, konektivitas Bluetooth, port micro USB,
penyimpanan internal 32GB dan sensor kamera HD CMOS. Saat ini wearable tersebut
sudah dalam tahap alpha di bawah pengembangan perusahaan teknologi Blincam Co
Ltd. Meski masih dalam versi alpha, namun perusahaan mengklaim jika wearable
tersebut sudah dapat bekerja dengan baik. Untuk pengiriman wearable versi alpha
ini diharapkan dapat berlangsung pada bulan Desember 2016, jika tidak mendapati
kendala.
www.beritateknologi.com
0 komentar
EmoticonEmoticon